by: Cornelia Funke
buat orang-orang yang suka cerita fiksi anak-anak, wajib baca buku ini!
yap. buku ini adalah buku dari penulis Inkheart alias titenherz. (tau inkheart kan?)
sebenernya, buku ini udah lama terbit sih, kalo nggak salah tahun 2006 sudah pernah terbit, sayangnya waktu itu saya belum 'kenal' sama penulis satu ini. tahun 2011 ini, buku ini cetak ulang dengan ganti cover.
sebenernya saya sendiri nggak nyangka buku ini cetak ulang. secara karena covernya ganti, pertamanya saya nggak ngeh. covernya yang dulu benar-benar seperti buku anak-anak yang berwarna cerah diganti dengan ilustrasi hitam-putih yang bikin buku ini terkesan lebih keren dan jauh dari kesan bacaan anak-anak. apalagi judul aslinya ditulis jauh lebih besar daripada judul indonesianya.
di Indonesia, Herr Der Diebe sendiri berubah judul menjadi Pangeran Pencuri. sementara dibeberapa negara lain judul buku ini diterjemahkan menjadi The Thief Lord.
ceritanya sendiri merupakan kisah petualangan dua bersaudara, Bo dan Prosper, yang melarikan diri dari bibinya. mereka memilih untuk pergi ke Venezia. kenapa? karena teringat cerita mendiang ibu mereka tentang betapa ajaib dan indahnya kota itu. di kota ini mereka bertemu dengan teman-teman baru dan menjalani kehidupan baru yang 180 derajat dari kehidupan yang mereka bayangkan.
dikota ini pula mereka bertemu dengan pangeran pencuri dan berurusan dengan detektif getz.siapakah pangeran pencuri ini? mengapa ia disebut pangeran pencuri?
semua pertanyaan diatas akan terjawab setelah membaca 1/3 isi buku.
sekalipun judulnya adalah pangeran pencuuri, buku ini tidak menititik-beratkan pada pangeran pencuri. dan bisa dibilang saya sendiri cukup terkejut dengan alur ceritanya yang tidak disangka-sangka. mulai dari bertemu dengan sang Conte, menjalankan tugas dari sang Conte, dan perlahan-lahan jati diri pangeran pencuripun terkuak.
diawal buku akan ada puisi yang menceritakan keinginan seorang anak menjadi dewasa dan bagaimana orang dewasa mengingat masa kecilnya, beta mereka merindukan saat-saat itu meskipun kebenarannya mereka tidak pernah mengingat apapun.
mungkin pada awalnya puisi ini akan terasa absurb. tapi jangan khawatir, segera setelah anda membaca, perlahan anda akan memahami arti dari tiap kata di puisi ini.
buku ini menjadi recommended book dari saya karena dua alasan: yang pertama karena alur cerita yang begitu imajinatif dan sangat atraktif. yang kedua adalah karena pesan moral yang ada didalamnya.
jujur, cornelia funke adalah salah satu penulis favorite saya. sekalipun buku yang ditulisnya adalah buku anak-anak, saya selalu merasa saya tidak akan pernah menjadi terlalu tua untuk membaca buku-bukunya. belum lagi semua cerita yang ditulisnya selalu memberikan pesan moral yang kuat. jenis buku yang bisa membuat saya betah bergelung dikasur seharian untuk membaca dan salah satu cara efektif untuk saya ketika ingin 'kabur' dari dunia nyata.
Sabtu, 16 Juli 2011
Copyrighted everything is possible 2009. All rights reserved. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates. Wordpress designed by Simplywp
0 komentar:
Posting Komentar